06 Maret 2013

KOPERASI MODERN





Kriteria dan Definisi Koperasi Modern Indonesiah

  • Sudah menggunakan IT untuk mendukung bisnisnya sehingga dapat memonitor, mengevaluasi dan melakukan pendataan secara akurat dan up to date.
  • Pelaku bisnis Koperasi dapat melaksanakan bisnisnya secara cepat, akurat dan reliable.
  • Pelaku bisnis Koperasi dapat melakukan e-business dan terhubung dengan e-commerce sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Program Koperasi Modern akan dimulai tahun 2012 dengan melibatkan Kementrian Koperasi & UKM, Dinas Koperasi & UKM Propinsi, Kabupaten, Kota, para stake holder Koperasi serta PT TELKOM.

Tujuan & Manfaat
Tujuan :
  1. Memberikan sentuhan Teknologi Informasi kepada Koperasi. 
  2. Mengarahkan Koperasi untuk beralih dari sistem pembukuan manual kepada sistem akuntansi digital dan terintegrasi. 
  3. Merangsang Koperasi untuk mampu melakukan e-business. Meningkatkan kinerja bisnis Koperasi dan kemampuan dalam melayani kebutuhan anggota.Meningkatkan daya saing Koperasi.
Manfaat :
Bagi Koperasi :
  1. Meningkatkan kinerja bisnis terutama pengelolaan administrasi.
  2. Mampu melayani anggota dengan lebih baik.
  3. Mengoptimalkan peluang usaha baru memanfaatkan e-business.
  4. Mengintensifkan interaksi dengan instansi pembina, sesama koperasi dan stake-holder lainnya.
Bagi Pembina Koperasi :
  1. Memudahkan komunikasi dan koordinasi dengan Koperasi.
  2. Memudahkan monitoring dan pembinaan.

Target dan Sasaran

Target :
Menumbuhkan 100.000 Koperasi Modern di seluruh Indonesia hingga tahun 2014. 
Sasaran :
Koperasi yang dipilih sesuai kriteria secara selektif.

Penetapan target 100.000 Koperasi Modern hingga 2014 dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas dan mencakup seluruh provinsi Indonesia. Jumlah Koperasi di masing-masing provinsi dilakukan secara proporsional dengan memperhatikan potensi wilayah  (infrastruktur), jumlah serta kualitas Koperasi di masing-masing Provinsi.

Pemilihan Koperasi peserta Program dilakukan secara selektif dengan pendekatan :
  • Koperasi aktif (Prioritas Koperasi Simpan Pinjam)
  • Memiliki piranti keras komputer (support untuk aplikasi on-line)
  • Banyaknya jumlah anggota sebagai pasar potensial bagi bisnis transaksional koperasi.koperasi.
  • Volume usaha dan SHU (sebagai alat ukur kesiapan koperasi menjalani e-business)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar